Surat Terbuka untuk bang Fahri Hamzah
Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum warohmatullah wabarakatuh
Kaifa halukum akh fahri?
semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. semoga akh fahri dalam keadaan sehat walafiat dan senantiasa bahagia. semoga akh fahri senantiasa bertawakkal dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat indonesia. semoga akh fahri selalu terjaga dari segala maha fitnah karena kursi wakil pimpinan yang akhirnya dipegang.
akh fahri, jundullah yang berwibawa.
saya mendapatkan kabar bahwa akh menyempatkan diri untuk menghadiri pembukaan LK II HMI cabang kabupaten sumbawa barat beberapa waktu lalu. bahagia saya mendengar kabar kesediaan akh menghampiri dunia asal muasal akh dilahirkan walaupun berbeda rahim. akh fahri lahir dari rahim KAMMI, adik kandung dari HMI. kakak kandung mana yang tidak bahagia didatangi oleh si bungsu yang sudah sekian lama entah ke mana dan bahkan sering mengajak kelahi saudara-saudaranya.
akh fahri,
kabar bahagia tersebut kini sudah sirna setelah di dunia maya nama akh fahri bertengger sebagai salah satu trending topic nasional. sebagai tokoh nasional, wajarlah jika nama akh menjadi bahan pembicaraan. secara akh fahri adalah wakil pimpinan DPR RI. belum lagi akh fahri dicintai banyak orang. kursi yang akh dapatkan sebagai bukti kecintaan kami-kami di bawah agar akh fahri bisa duduk gagah bersuara sebagai wakil rakyat kami.
kesirnaan bahagia itu karena ternyata akh disebut-sebut telah dipecat dari seluruh jenjang keanggotaan partai. kejam. itu kata yang pantas disematkan kepada partai dakwah yang akh fahri deklarasikan pada masa reformasi. harusnya dengan jerih payah dan keringat yang telah akh tumpahkan untuk partai adalah akh mendapatkan apa yang akh minta. apapun itu. akh mau minta harta sekalipun partai harus menyediakan. akh bahkan mau menambah istri pun partai wajib memberikan. oya, untuk urusan yang satu ini akh lebih paham.
akh fahri,
baguslah akh masih melawan kehendak partai. mumpung sedang musim deparpolisasi. bolehlah perlawanan akh untuk mempertahankan hak disebut bagian dari deparpolisasi. situasi dimana kewibawaan partai hendak luluh lantah tak berfungsi. berjuang sekuat tenaga akh sampai di titik akhir akh menadahkan tangan kepada yang maha kuasa sambil berkata “Tuhan, ana tidak sanggup lagi” dan kemudian melambaikan kain putih tanda menyerah kepada sesama hamda Allah SWT.
tapi apa iya semudah itu akh fahri akan menyerah? dalam bayangan saya itu sebuah kemustahilan. jika negara, dalam hal ini presiden jokowi pun berani dilawan oleh akh fahri, apalagi cuma sekelas presiden partai. selama ini akh tidak takut dan tidak gentar berseberangan dengan presiden jokowi yang memiliki tentara bersenjata, maka tentu sebuah kelucuan jika akh fahri takut kepada presiden partai yang tidak memiliki tentara bersenjata. lawan akh. insha allah banyak rakyat yang mendukungmu.
akh fahri,
dulu kita pernah satu meja makan dalam sebuah pertemuan di rusia tahun 2015. seandainya akh mengingat dengan baik kejadian itu, mungkin akh akan mengucap istigfar karena kepongkahan akh fahri. waktu itu akh fahri meminta pindah karena tidak sudi duduk makan semeja dengan mahasiswa-mahasiswa seperti kami. tapi tidak mengapa. lupakan saja kejadian tentang ketidaksudian satu meja bersama generasi penerus bangsa ini. yang jelas dari kejadian di kazan itu menyiratkan bahwa urusan kursi dan meja di mata akh fahri adalah soal hak milik. tidak gampang akh melepas begitu saja. jadi tanpa dukungan siapa pun akh fahri pasti melawan. tetap semangat akh.
akh fahri,
jujur, saya adalah orang yang meminta dan berharap akh fahri diberhentikan dari wakil ketua DPR RI. saya jengkel dengan sikap akh fahri yang selama ini lebih banyak mempertontonkan perjuangan personal setya novanto. lembaga wakil rakyat seakan akh mau tunjukkan setya novanto adalah DPR dan DPR adalah setya novanto. hampir-hampir sikap akh fahri sebelum menjadi pimpinan tidak berubah sama sekali. tetap saja bersikap seperti menjadi anggota (biasa) dewan. di mata saya, sikap seorang pimpinan harus berbeda dengan anggota lainnya. seandainya sama saja, buat apa harus ada klasi struktural begitu saja?
tapi akh, dengan apa harus saya buktikan kekecewaan juga dengan pemecatan langsung dari keanggotaan partai? saya hanya meminta dan berharap akh fahri diganti sebagai wakil pimpinan. tidak lebih akh. makanya saya tidak habis pikir sampai ada pemecatan segala. sejengkel-jengkelnya saya kepada akh, masih ada titik kekaguman saya kepada akh fahri sebagai seorang aktivis. tidak semua aktivis bisa berada pada titik eksistensi seperti akh fahri saat ini.
tapi sudahlah akh, jika nanti akh benar-benar kalah dan harus angkat kaki dari gedung wakil rakyat, maka anggap saja begitu cara Tuhan menegur akh. jangan anggap sebagai politik semata. tetap ingat bahwa Tuhan selalu hadir dari setiap apa yang terjadi di muka bumi ini, apalagi pada persoalan yang melibatkan banyak orang. tenang saja akh, politik seperti yang akh pahami bahwa politik adalah persoalan era siapa. dulu akh juga memecat pendiri PK, si ust yusuf supendi. sekarang era akh juga merasakannya langsung. tenang saja akh, di masa yang akan datang masih ada harapan ada kubu yang akan mengalahkan hegemoni sohibul iman. jangan anggap sebagai dendam. sebagai partai yang berasaskan islam, masih ada namanya hukum karma. itu penting akh agar setiap kita sadar dan tidak sombong sedikit pun.
akh fahri,
sekian dulu surat ini saya tuliskan. semoga dibaca dengan baik dan menyimpannya sebagai peringatan. tetap sabar akh dan tawakkal. masih ada momentum politik pemilihan gubernur NTB yang menanti. saya yakin akh fahri berani untuk maju sebagai calon gubernur. tenang saja akh, TGB tidak dapat mencalonkan diri lagi. peluang akh fahri bisa jadi lebih besar dibandingkan yang lain. sampai jumpa di tahun 2018 akh. semangATT!!!
Jakarta, 4/4/2016
Ahmad Tantawi